[BERITA] Penyanyi kawakan Iwan Fals (47) tampil di sebuah lapangan terbuka di Stadion Harapan Bangsa di wilayah Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu, 21 April 2007. Dengan iringan band yang dibawanya dari Jakarta, Iwan membawakan 15 lagu. Acara bertajuk "Hikayat Rindu Tiga Maestro" ini juga menampilkan WS Rendra yang membacakan beberapa sajak.
Salah satu lagu yang dibawakan Iwan berjudul Laksamana Malahayati. Malahayati adalah seorang pahlawan perempuan Aceh yang terlibat dalam perang melawan Belanda pada abad ke-16.
"Saya tertarik dengan sosok pahlawan perempuan Aceh ini. Liriknya dibuat Geunta Keumala, salah seorang anggota panitia penyelenggara pentas ini," ujar Iwan pekan lalu di Jakarta.
"Lagu ini tidak saya masukkan ke dalam album baru saya (album '50:50')," ujar penyanyi balada ini menambahkan.
"....Dia perempuan keumala, alam semesta restui, lahir jaya berjiwa baja. Tinggal kubur kini hening, sepi menanti langkah-langkah baru tunas pengganti..."
Begitu antara lain bunyi lirik yang dikumandangkan Iwan, termasuk di depan sekitar 200 orang undangan di kawasan yang dihantam tsunami pada Desember 2004 tersebut.
Konon kabarnya dalam sejarah Aceh, Malahayati menewaskan petinggi Belanda di Indonesia, Cornelis de Houtman. Kebenaran dari data sejarah ini masih perlu diuji, tetapi simaklah sang "Bento" menyanyikan lirik lagu tentang pahlawan perempuan dari Tanah Rencong, yang bertepatan pada Hari Kartini, 21 April. Aduhai! (Sumber : Kompas/OSD) ***